Baut dan Mur Panjang Galvanis
Standar: DIN6914-6916 , ASMEB18.2.6 dan JISB1186 AS1252.
Tersedia ukuran yang berbeda antara M12 dan M30.
Bahan: B7/2H, 20MnTiB ,35VB.A3, A1, A2.A4.
Peringkat tekanan: 3.6, 4.6, 4.8, 5.6, 6.8, 8.8, 9.8, 10.9, 12.9.
pengobatan permukaan: oksida hitam, galvanis panas, hitam, dacromet dan pelapisan seng.
Jenis kepala heksagonal: satu berotak datar dan yang lainnya berotak cekung.
Tergantung pada posisi flensabaut, persyaratan ukuran disk berbeda.Ada juga bagian bawah yang rata dan bergigi.
Jumlah baut untuk sambungan flensa akan ditentukan oleh jumlah lubang baut pada flensa, diameter dan panjang baut tergantung pada jenis flensa dan Kelas Tekanan flensa.
Panjang Stud Bolt ditentukan dalam standar ASME B16.5.Panjang dalam inci sama dengan panjang ulir efektif yang diukur sejajar dengan sumbu, dari ulir pertama hingga ulir pertama tanpa talang (titik).Utas pertama didefinisikan sebagai perpotongan diameter utama ulir dengan pangkal titik.
Standar: DIN6914-6916, ASMEB18.2.6 dan JISB1186 AS1252
Tersedia ukuran yang berbeda antara M12 dan M30.
Bahan: B7/2H, 20MnTiB ,35VB.A3, A1, A2.A4
Peringkat tekanan: 3.6、4.6、4.8、5.6、6.8、8.8、9.8、10.9、12.9
perawatan permukaan: oksida hitam, galvanisasi panas, pelapisan hitam, dan seng.
Jenis kepala heksagonal: satu berotak datar dan yang lainnya berotak cekung.
Tergantung pada posisi baut flensa, persyaratan ukuran disk berbeda.Ada juga bagian bawah yang rata dan bergigi.
Jumlah baut untuk sambungan flensa akan ditentukan oleh jumlah lubang baut pada flensa, diameter dan panjang baut tergantung pada jenis flensa dan Kelas Tekanan flensa.
Panjang Stud Bolt ditentukan dalam standar ASME B16.5.Panjang dalam inci sama dengan panjang ulir efektif yang diukur sejajar dengan sumbu, dari ulir pertama hingga ulir pertama tanpa talang (titik).Utas pertama didefinisikan sebagai perpotongan diameter utama ulir dengan pangkal titik.
